Ada Banyak Hadiah
Sukses Tuk Diraih
Yang Lain Korbankan
Hidupnya Demi Ketenaran
Tapi Kesnangan Dunia
Ini Kutinggalkan Karna Salib
Kumau Arahkan Pandanganku
Pada Tuhan dan KasihNYa
Reff :
Kumau Menyenangkan
Tuhan, Hidup Dalam KehendakNya
Tinggal DihadiratNya
Jadi Sperti Dia (#), Ku Tlah Trima Hidup Kekal
Setiap Rencanaku Tlah
Kugapai Semua
Duniapun Tlah Kumiliki
Dalam Genggamanku
Namun Gelisah Hati Ini
Tiada Yang Dapat Menenangkan
Lalu Yesus Datang Padaku
dan Membrikan Janji Pasti. (Back To Reff)
*Kupersembahkan Hidupku
Dalam KuasaNya, Hatiku Jiwaku Semua Cita-citaku (Back To Reff)
#Klak Ia Berkata Sabar
Wahai Hambaku, Trimalah Upah Surga Kekal…Kekal…Kekal
Lagu Buka :
252 Ku Memilih Yesus
Lagu Tutup :
211 Aku Mau Turut Ya Tuhan
Ayat Bersahuutan :
Hagai 1 :7 - 9
Ayat Inti : Kolose 3:23
Syalom, Selamat
Sabat! Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan
firman Tuhan pada sabat ini. Terima kasih untuk cerita anak dan lagu pujian
menjadi berkat kita semua dan kepujian nama Tuhan. Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus karena berkatNya kita bisa
sampai pada Sabat terakhir bulan kedua tahun 2018 ini. Pasti banyak sekali
berkat Tuhan yang sudah kita rasakan, perlindungan Tuhan dan kasih Tuhan.
Puji Tuhan
Sabat terakhir bulan Januari lalu, kami diberi kesempatan mengikuti Seminar
Sekolah Sabat yang dimulai dari Jumat malam (ceritanya kami sudah berangkat
tetapi kami harus putar balik karena jalan tol benar-benar macet total)
sehingga kami tidak mengikut 2 sesi. Dan sabat pagi kami putuskan untuk
berangkat lebih awal untuk mengikuti sesi SS, Khotbah oleh Direktur SSPP UIKB
dan dilanjutkan dengan sesi di kelas-kelas.3 sesi yang dibawakan oleh Direktur
SSPP UIKB Pdt Cakra, Ketua KJKT Pdt.Wagiran dan Direktur SSPP KJKT Pdt.Reymond.
SS merupakan system pendidikan terbesar yang dimilik
GMAHK. Sekolah sabat adalah sekolah seumur hidup. Sekolah sabat adalah sekolah
teologia, sekolah alkitab terbesar. Melalui SS kita bisa
- Belajar firman Tuhan. Sekolah Alkitab.
- Membangun hubungan kasih persaudaraan. (Persatuan, Fellowship)
- Melatih melayani masyarakat
- Pelatihan penginjilan
Melalui seminar ini diharapkan Sekolah
Sabat menjadi “salah satu alat yang paling efektif, dalam membawa jiwa-jiwa
kepada Kristus.” "Sekolah Sabat, jika dilakukan dengan benar, akan menjadi
salah satu sarana Allah yang efektif
untuk membawa jiwa-jiwa memahami kebenaran,” Tetapi masih saja ada yang telat datang SS bahkan tidak mau datang ke SS.
Mengapa Anggota TIDAK datang ke Sekolah Sabat? Ada beberapa alasan mengapa itu
terjadi
- Kurangnya persekutuan
- Tidak belajar SS
- Programnya membosankan
- Konflik grejela
- SS tidak penting
- Tidak mau terlibat/ tidak aktif
- Tidak memiliki guru yang berbobot
- Kebutuhan spiritual tak terpenuhi
Guru SS dapat berpartisipasi
dalam menyelesaikan sebagian besar alasan mengapa orang tidak datang ke Sekolah
Sabat. Oleh karena itu, penting bagi gereja untuk memiliki lebih banyak guru SS yang cakap.
Itu tadi merupakan sedikit hasil dari apa
yang saya dapat di seminar SSPP. Tidak saya sampaikan semuanya karena waktu dan
kita sudah sering mendengarnya bagaimana Kehadiran kita pada kebaktian,
Keterlambatan, alokasi waktu beribadah, bagaimana Peran Guru Sekolah Sabat,
Kwalifikasi Guru, Persiapan Untuk Mengajar, Metoda Mengajar. Itu
semua sangat penting bagi pertumbuhan kerohanian kita. Meskipun sudah pernah
kita dengar tapi pelajaran yang diulang-ulang akan selalu kita ingat dan
harapannya dapat kita terapkan dalam kehidupan kita.
Saudara-saudari sekarang mari kita masuk
dalam firman Tuhan. Saya beri judul “Menyenangkan Tuhan”
Mari kita buka
Alkitab di dalam Hagai 1 : 2 – 4………………
Ada sebuah
perjalanan Israel dimana perjalanan itu disebut masa pembuangan, jadi
kondisinya dalam perjanjian lama ketika Israel hidup Tidak Ikut Tuhan punya mau
tapi hidup mereka sendiri punya kemauan maka Tuhan mengizinkan bangsa itu masuk
dalam area bebas tanpa perlindungan Tuhan, sehingga Israel biasanya dalam
kondisi pembuangan itu dalam kondisi tertindas oleh bangsa lain. Dalam kitab
Hagai kondisi Israel berada dalam kemerdekaan, baruu dibebaskan oleh kerajaan Persia.
Raja Persia pada waktu itu namanya Koresi. Raja koresi entah bagaimana,
kesambet apaan, tiba-tiba dia bilang untuk membebaskan 50ribu orang Israel
untuk kembali pulang ke Yerusalem, jadi ini mendadak, ini adalah informasi
keputusan yang kalo bukan Tuhan yang ngarahin, raja koresi gak akan mengambil
keputusan. Nah keputusan itu menguntungkan untuk orang Israel, dibebaskanlah
50ribu orang Israel dari kerajaan Persia, lalu kemudian mereka menuju pulang ke
Yerusalem.
Tujuannya
adalah mereka akan membangun kembali rumah Tuhan di Yerusalem. Nah pada saat
itu yang mendampingi mereka adalah pimpinan yang bernama zerobabel, ketika
sampai di Yerusalem, orang Israel mulai membangun rumah Tuhan dan berjalan 1
bulan, 2 bulan, 6 bulan, mulai ada serangan, tekanan dari orang-orang samaria,
berjalan kemudian 1 tahun, lalu masuk ke tahun berikutnyaa berjalan, tapi
akhirnya, orang Israel dalam pembangunan rumah tuhan berhenti pada tahun ke 2.
Karena mereka sudah tidak kuat lagi akan tekanan-tekanan orang samaria. Lalu
setelah meraka berhenti di tahun ke 2, mereka tidak melanjutkan pembangunan
rumah tuhan. Absen. Selama 16 tahun.
Ini mengerikan.
Tuhan buat mereka merdeka, bisa pulang kampong ke yerusalem. Lalu kemudian
mereka bangun rumah tuhan dalam 2 tahun, ada tekanan dan lain sebagainya. Rumah
tuhan tidak dilanjutkan pembangunannya. Lalu mereka berhenti dan berhentinya
selama 16 tahun. Dan setelah 16 tahun itu Tuhan tampilkan seorang pria bernama
HAGAI untuk mengingatkan kembali orang Israel. Hagai berkata
di Hagai 1: 2 – 4. Kepada Bangsa Israel, sekarang belum tiba waktunya untuk
membangun kembali rumah Tuhan. Tetapi orang Israel sibuk membangun Rumahnya
sendiri.
Saudara-saudari,
jangan tunda keintiman dengan Tuhan. Karena setiap situasi dimana Tuhan bawa kita
sampai di situ, Tuhan selalu punya tujuan. Hidup iniiii
jadi kacau ketika kita sudah kehilangan tujuan Tuhan dalam keadaan kita. Saya
percaya bahwa dimana kita sekolah ada tujuan Tuhan disitu (kerja dll), kenapa
kita ada di ruangan ini ada tujuan Tuhan disitu. Yang menjadi
masalah kalau kita kehilangan tujuan Tuhan, maka pastinya kita akan sibuk
dengan tujuan kita sendiri. (sekolah untuk…. Kerja untuk uang dsb). Ini sama dengan
orang Israel. Mereka udah lupa dengan tujuan Tuhan. Mereka Lupa, Buat apa sih
kita dibikin bebas, buat apa sih kita pulkam ke yerusalem dan 2 tahun membangun
rumah tuhan tidak selesai mereka berhenti lalu kemudian mereka sibuk dengan
urusan rumah mereka sendiri selama 16 tahun ke depan. Dan hidupnya makin gak
jelas.
Saya percaya
setiap kita diberkati selalu ada tujuan Tuhan disitu, ketika tuhan bantu kita,
tolong kita untuk kita bisa selesaikan masalah kita, pastii ada tujuan Tuhan
disitu. Dan biasanya kita masuk pada masalah – masalah rumit yang baru, ketika
kita mulai kehilangan tujuan Tuhan dari setiap pembebasan keadaan yang Tuhan
izinkan berikan buat saudara dan saya. Jawaban doa
sudah dapat. Setelah itu lupa. Ini yang saya
bilang, Ada tujuan tuhan ketika kita diberkati, ada tujuan tuhan ketika masalah
kita selesai.
Jangan
kehilangan tujuan Tuhan dalam kehidupan kita. Siapa yang kehilangan tujuan
Tuhan dalam hidupnya, gak akan bisa selesaikan hidup ini dengan baik karena
Tuhan mau saudara dan saya Berhasil. Orang yang disebut berhasil adalah orang
yang hidupnya sampai pada tujuan Tuhan. Saudara dan saya gak akan sampai pada
janji Tuhan kalau hidup kita gak diarahkan pada tujuan Tuhan. Nah, saudara
dan saya akan berhenti hidup dalam tujuan Tuhan kalau kita mulai pusing dengan
tujuan hidup kita sendiri. Kita kembali diingatkan sabat ini bahwa hidup kita
bukan lagi milik kita tapi milik kristus yang menjadi pemilik hidup kita.
Semuanya adalah tentang Kristus mulai sekarang, bukan lagi tentang saya atau saudara.
Hidupmu akan susah kalau semuanya tentang kamu. Kalau mau bicara semuanya
tentang kita, gak ada berita baik di dunia ini.
Kalau kita
hitung-hitungan dengan ekonomi saat ini sangat mengerikan, keadaan dunia ini.
Bencana alam, dan lainnya. Entah apa yang
akan terjadi. Kalau kita mulai pusing dengan tujuan hidup kita, maka kita akan
dibuat susah dengan kehidupan ini. Tapi kalau kita mau sibuk dengan tujuan
Tuhan dalam hidup kita maka kita akan focus, lanjutkan hidup ini. Silahkan
pilih. Mau hidup dengan tujuan Tuhan atau mau sibuk dengan urusannya sendiri. Kalau kita mau
sibuk dengan urusan masing-masing, kita hitung hidup ini dalam 1 tahun sangat
mengerikan.
Ketika kita
mulai sibuk hitung-hitungan untuk diri kita, kita akan kehilangan arah dalam
hidup ini. Israel alami begitu, dibikin Tuhan bebas dari penindasan. Pulang ke
yerusalem Lupa Arah. Dijaman
sekarang bicara tentang bangun rumah tuhan, tidak bicara fisik lagi, tapi
bagaimana kita membuat Tuhan ada dalam hidup kita, keintiman dengan Tuhan,
menyenangkan Tuhan. Jangan tunda keintiman dengan Tuhan. Ketika kita tunda
keintiman dengan Tuhan maka semuanya akan menjadi Kacau.
Entar dulu deh (Doanya, Alkitabnya,
Menyenangkan Tuhan buat sesuatu untuk Tuhan untuk sesama, Menuruti Perintah
Tuhan) dan kita akan kehilangan arah yang seharusnya. Kita akan kehilangan
jalan dimana Tuhan mau bawa kita pada Berkat-berkat yang baru. Sekali lagi
jangan tunda hubungan dengan Tuhan. Ketika Israel menunda membangun rumah Tuhan
maka mereka sedang menunda keintiman dengan Tuhan. Ketika saudara dan saya
menunda keintiman dengan Tuhan maka kita akan sibuk dengan hidup kita sendiri. Kalau kita
sibuk dengan urusan kita sendiri, sudah dijamin saudara dan saya akan hidup dengan
kekhawatiran, hidup dengan ketakutan.
Masalahnya
adalah mau focus untuk intim dengan Tuhan atau mau focus untuk urusan sendiri. Tuhan mau saudara
dan saya bisa menikmati hidup ini. Tuhan mau kita bisa tidur di atas badai.
Tahun ini gak akan menjadi lebih baik tapi hidup anak Tuhan akan mengarah pada
yang baik
Hagai 1 :5-7………
Perhatikan
keadaan jaman, dan perhatikan juga keadaan saudara dan saya. Ini yang terjadi
kacau atas hidup orang Israel. Hagai bilang “ tuh lihat kamu tunda kan untuk
bangun keintiman dengan Tuhan? Lihat hasilnya, kamu kerja sih tapi gak ada
hasil, ada sih sedikit hasilnya tapi pundi-pundinya berlobang, memang sih kamu
jadi bisa makan tapi makan gak sampai kenyang, memang kamu punya air untuk
minum tapi minum tak pernah puas….”
Ini yang
disebut dengan SIA-SIA. Kita bisa memiliki semuanya tapi tidak punya kuasa
untuk menikmatinya karna kehidupan ini pemiliknya adalah Tuhan. Ketika kita
intim dengan pemilik kehidupan maka, kehidupan
akan bersahabat dengan kita. Gak ada lagi harga yang bisa ditawar. Mari focus
untuk menyenangkan Tuhan. Kalau nggak,
perhatikanlah hidupmu. Hidup kita harusnya terus naik bukan turun.
Allah kita
adalah pencemburu, tidak bisa diduain. Kalau kita bisa menyenangkan Tuhan dalam
hidup kita, maka tidak ada yang Sia-sia dalam hidup kita. Ini mengerikan. Bisa
kerja, bisa, Bisa kaya, bisa. Kita mau kaya tidak perlu Yesus. Tapi kalau kaya
tanpa Yesus, tidak akan bisa menikmati. Jauh dari kemampuan untuk menikmati. Ini ayat bilang,
memang kamu nabur, nabur banyak, tapi bawa pulang sedikit. Kerja? Kerja! Punya
upah? Punya! Cuma masalahnya begini Ketika kita focus pada hidup kita bukan
focus untuk menyenangkan Tuhan, maka apa yang kita dapat, semuanya jadi
SIA-SIA. Semua akan berasa tidak cukup.
Kalau kita
focus menyenangkan Tuhan, pasti cara kerja kita nilai-nilainya berbeda dengan
dunia. Jangan
menunda. Kalaupun kita menunda, masalahnaya apakah kita masih ada besok.
Pastikan kita focus pada Tujuan Tuhan. Jika focus pada tujuan Tuhan, apa yang
ditabur kita tidak akan kehilangan tuaian kita. Apa yang kau makan akan
membuatmu kenyang karna focus pada tujuan Tuhan. Apapun yang kita jalani
dihidup ini semuanya adalah tentang Tuhan dalam hidupmu. Bikin Tuhan senang.
Tuhan akan sangat senang jika kita menjadikan diriNya prioritas utama dalam
hidup kita.
Kolose3:23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Hagai 1 :8 ……….
Memberi
pelajaran untuk membangun keintiman dengan Tuhan sekarang. Jangan tunda sampai besok.
Ini saatnya. Untuk membangun keintiman dengan Tuhan Naiklah ke Gunung. Bicara
tentang naik ke gunung, ini bicara tentang usaha untuk mencari Tuhan. Kita harus
usaha membangun keintiman dengan Tuhan. Harus inisiatif.
Selanjutnya
firman Tuhan katanya setelah naik ke gunung, Bawalah Kayu. Ini Bicara kayu,
bicara unsur manusia. Kita tidak bisa punya niat, inisiatif untuk bangun
keintiman dengan Tuhan tapi disisi lain kita gak buat hidup kita Arahnya itu ke
Tuhan. Ingat! Sampai
kapanpun kita adalah Anak. Firman Tuhan bilang
Terakhir Hagai 2 :8-9…………
Kalau kita mau
hidup ini digerakkan oleh Tujuan Tuhan, pastikan kita hidup dengan cara yang
benar. Kalau kita hidup dengan cara yang benar, maka Tuhan akan senang. Kalau
kita hidup dengan cara yang benar, pasti kita jujur. Siapa jujur dapat banyak
berkat. Ketika kita
berjalan dengan Tuhan punya Tujuan dan Cara. Hagai 2 ayat 8-9 Tuhan ingatkan
lewat Hagai. Tuhan bilang saya bisa goncangkan. Terlalu mudah untuk Tuhan buka
jalan kita, terlalu mudah untuk jawaban-jawaban doa. Terlalu mudah membuat kita
jadi pemenang. Terlalu mudah untuk Tuhan menyediakan semua yang baik dalam
hidup kita.
Mari mulai
sekarang, letakkan dasar rumah Tuhan itu. Mulai taro pengharapan pada Tuhan.
Andalkan Tuhan dan taro harapanmu pada Tuhan. Sabat ini kita diingatkan untuk
tinggalkan kesnangan dunia. Mari senangkan hati Tuhan, hidup dalam kehendakNya,
tinggal di hadiratNya, jadi seperti Dia, maka kita akan terima hidup kekal.
Saya bawa dalam nama Yesus.
Amin.